ERLES RARERAL MEMINTA MABES POLRI UNTUK MENGUNGKAP KASUS PEMBUNUHAN REKAN SEJAWAT DI BONE SULSEL

0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

Jakarta, ibukotanews.com. Peristiwa penembakan yang terjadi di Bone, Sulawesi Selatan pada malam jelang pergantian tahun, mendapat kecaman dari pengacara senior; Erles Rareral, SH.,MH. Erles Rareral menganggap kejadian ini menjadi ancaman terhadap profesi pengacara. Untuk itu, Erles Rareral mendesak pihak markas besar kepolisian (mabes Polri) beserta jajarannya dari tingkat Polda hingga Polres untuk secepatnya menangkap pelaku.

” Sebagai pengacara, kami bekerja untuk menegakkan aturan hukum. Kami ingin menegakkan keadilan. Tapi jika kejadian seperti ini menimpa kami, sama halnya menjadi ancaman bagi profesi kami. Ini bisa mengganggu penegakan supremasi hukum”, kecam Erles Rareral.

Peristiwa yang menimpa pengacara senior di Makassar, Rudi S. Gani, terjadi di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.50 Wita. Korban tewas setelah menderita luka pada bagian wajah. Keluarga korban bersama warga kemudian membawa korban ke Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.

Rudi S. Gani merupakan pimpinan LKPH Advokasi dan Bantuan Hukum Sulawesi Selatan. Insiden yang terjadi di malam pergantian tahun ini sangat mengguncang komunitas hukum di tanah air. Kejadian ini menjadi ancaman untuk seluruh pengacara di negeri ini. Untuk itu, Erles Rareral meminta pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi keluarga korban dan untuk profesi pengacara.

“Jangan sampai kekerasan menjadi halangan dalam penegakan hukum. Kita tidak boleh kalah dengan kekerasan. Polisi harus segera bertindak untuk menangkap pelaku kekerasan ini”, tegas Erles Rareral, yang turut memberikan ucapan bela sungkawa pada keluarga korban.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %