TNI AL, Tanjung Balai, ibukotanews.com. — Disela-sela waktu melaksanakan tugas pengamanan Pulau Terluar yang berbatasan langsung dengan Jalur Internasional Terpadat Selat Malaka, Prajurit Lanal TBA juga melakukan bukti nyata sebagai bentuk kecintaan terhadap kelestarian Laut Indonesia dengan melakukan Penangkaran dan pengembangbiakan Tukik (Bayi Penyu Hijau), mulai dari pengambilan telur, proses penetasan, perawatan dan pemberian makan pasca penetasan, sampai dengan pelepasan kembali ke habitat aslinya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan menyeimbangkan ekosistem habitat laut dimana tukik (bayi penyu) adalah hewan yang kelestariannya telah dilindungi oleh negara.
Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, S.E., M.Tr. Opsla., didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab I DJA I Ny. Fina Wido Dwi dan para undangan dari FKPD Kota Tanjung Balai, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Rokan Hilir melaksanakan kegiatan Pelepasan Tukik atau Bayi Penyu ke habitat aslinya setelah melalui proses penangkaran yang dilakukan oleh Prajurit Lanal TBA yang bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Pelepasan Tukik tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam acara Serah Terima Alih Bina Posal Pulau Jemur dari Lanal Tanjung Balai Asahan ke Lanal Dumai.
Tampak hadir dalam kegiatan, Pejabat Utama Lanal TBA, Pejabat Utama Lanal Dumai dan FKPD dari dari kedua wilayah Lanal.
(Pen Lanal TBA)