TNI AL, Bintan, ibukotanews.com. — Komandan Lanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., didampingi Pasops Lanal Bintan Mayor Laut (P) Eko Adi S, Danposal Lagoi Lettu Laut (S) Rukmana, dan Ibu Santi Perwakilan PT. BRC Departemen Lingkungan Hidup, Maryoto Security Kawasan Hotel Nirwana, serta Ibu Agni Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan pengecekan secara langsung lokasi penemuan bangkai kapal di Pantai Hotel Nirwana Garden Lagoi pada posisi titik koordinat 1° 10′ 48.32″ LU dan 104° 18′ 57.84″ BT Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, kabupaten Bintan, Jum’at (30/08/2024).
Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti pemberitaan diberbagai media sosial tentang adanya penemuan kapal yang berasal dari abad ke 12, yang mirip dengan Kapal Lancang Kuning. Penemuan ini setelah Tim Gabungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Napoli L’orientale, Italia melakukan serangkaian penelitian.
Dugaan awal menyebutkan bahwa kapal ini adalah kapal legendaris Lancang Kuning. Penemuan bersejarah ini pertama kali terungkap setelah musim hujan deras pada tahun 2016 yang menyebabkan reruntuhan kapal tersebut terlihat di permukaan. Bangkai kapal legendaris ini awalnya ditemukan oleh Staf Nirwana Gardens yang tengah beristirahat ditepi pantai.
Temuan ini selanjutnya dilaporkan hingga kemudian dilakukannya investigasi mendalam oleh BRIN dan University of Napoli L’orientale. Proyek penelitian ini merupakan bagian dari upaya pelestarian ilmu pembuatan kapal Indonesia yang terancam punah, yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Italia dan International Association of Mediterranean and Oriental Studies. Penelitian ini melibatkan investigasi arkeologi yang menyeluruh, baik dibawah air maupun di darat. Proses penggalian dimulai di Pantai Mayang Sari, dekat area olahraga air pada 30 Juli 2024. Alqiz, Arkeolog dari BRIN menyatakan bahwa penelitian yang tengah berlangsung berhasil mengungkap bagian atas kapal tersebut. Kapal ini memiliki dimensi panjang sekitar 23,4 meter dan lebar 6 meter.
Saat ini Pihak dari (BRIN) Badan Riset dan Inovasi Nasional sedang melakukan pekerjaan pengalian pasir diatas kapal tersebut dan pencarian barang-barang berharga yang berada disekitar lokasi kapal. Kondisi bangkai kapal saat ini dibatasi dengan pasir dalam karung agar tidak terlalu tengelam. Untuk keamanan dan penjagaan kapal tersebut dijaga oleh pihak Security Hotel Nirwana Lagoi dan Pengawasan Pos TNI AL Lagoi Lanal Bintan.
(Pen Lanal Bintan)