Sugapa Intan Jaya, MediaHabema, ibukotanes.com. –– Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad merupakan salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI HABEMA yang sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Jumat, (15/11/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad menggelar Kegiatan Teritorial bertajuk “KOMSOS KUNJUNGI WARGA” (Komunikasi Sosial mengunjungi warga) ketika berpatroli di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Kegiatan Teritorial ini dilakukan dengan tujuan melaksanakan Komunikasi Sosial dengan para warga masyarakat Bilogai, sambil anjangsana dan melihat perkembangan situasi keamanan setempat.
Kesempatan keliling dari rumah ke rumah, digunakan oleh para Prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan interaksi komunikasi dengan para warga guna mengetahui perkembangan situasi Bilogai. Pelaksanaan kegiatan Komsos ini, secara khusus, dipimpin langsung oleh Letda Chk Irawan Suharto, yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Teritorial Satgas Yonif 509 Kostrad. Kehadiran para Prajurit disambut gembira oleh para warga yang berkesempatan bertatap muka.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit juga menyempatkan diri menyampaikan obrolan santai penuh jenaka dan disambut tertawa riang oleh para warga, termasuk Bapak Yosua Gwijangge yang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.
“Terima kasih, Komandan 509. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang melakukan Komsos dengan masyarakat Kampung Bilogai.
“Kegiatan ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapnya.