Jakarta, ibukotanews.com. — Berdasarkan hasil survey Poltracking Indonesia untuk pemilihan kepala daerah 2024 di Kota Batam pada simulasi Tunggal Calon Walikota Batam, Amsakar Achmad memperoleh angka elektabilitas (72.4%), sedangkan Nuryanto (22.9%). Pada simulasi Tunggal Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra memperoleh angka elektabilitas (70.8%), sedangkan Hardi Selamat Hood (23.6%). Dan pada simulasi pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Batam, pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra memperoleh angka elektabilitas (71.8%), sedangkan pasangan Nuryanto Hardi Selamat Hood (23.5%).
Adapun peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Batam berdasarkan kelompok usia. Pemilih Generasi Z, Milenial Muda, Milenial Matang, Generasi X, Baby Boomers dan Silent Gen cenderung kepada Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra. Lalu peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Batam berdasarkan pilihan partai politik. Pemilih Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PKB cenderung kepada Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra. Sementara pemilih PDI Perjuangan dan PAN cenderung berimbang antara Nuryanto – Hardi Selamat Hood dan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra. Dan peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Nuryanto – Hardi Selamat Hood (23.5%), merupakan strong voter (87.2%), sementara swing voter (12.2%). Pemilih Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (71.8%), merupakan strong voter (82.9%), sementara swing voter (15.5%).
Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan November 2024. Isu dan konstelasi politik akan terus bergulir jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.
Adapun predictive model simulasi surat suara Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Batam, pasangan Nuryanto – Hardi Selamat Hood memperoleh angka elektabilitas (25.7%), dengan konsekuensi MoE 3.5%, tertinggi (29.2%) dan terendah (22.2%). Sedangkan pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra memperoleh angka elektabilitas (74.3%), dengan konsekuensi MoE 3.5%, tertinggi (77.8%) dan terendah (70.8%).