Jakarta, ibukotanews.com. — Rilis Temuan Survei Pilkada Kepulauan Riau yang disiarkan di Poltracking TV Jumat, 22 November 2024, Pukul 13.30 WIB menunjukkan persaingan yang sengit dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, kandidat pemilihan gubernur pada 27 November 2024. Sebagaimana metode yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, metode stratified multistage random sampling, dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 13 – 19 November 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 7 kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Temuan pokok dan analisis hasil survei ini, adalah: Pada simulasi tunggal Calon Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad memperoleh angka elektabilitas (52.3%), sedangkan Muhammad Rudi (41.0%).
Dan pada simulasi Tunggal Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura memperoleh angka elektabilitas (50.7%), sedangkan Aunur Rafiq (40.2%).
Pada simulasi Surat Suara pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura memperoleh angka elektabilitas (52.9%), sedangkan pasangan Muhammad Rudi – Aunur Rafiq (42.2%). Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau berdasarkan kelompok usia. Pemilih Generasi Z cenderung kepada Muhammad Rudi – Aunur Rafiq. Pemilih Milenial Muda, Milenial Matang, Generasi X, dan Baby Boomers cenderung kepada Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura. Sementara pemilih Silent Gen cenderung berimbang antara Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan Muhammad Rudi – Aunur Rafiq.
Pada survey persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau berdasarkan pilihan partai politik. Pemilih Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKS cenderung kepada Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura. Sementara pemilih Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB dan PAN cenderung kepada Muhammad Rudi – Aunur Rafiq. Begitu pula peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau berdasarkan pilihan Pilpres 2024. Pemilih yang memilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cenderung kepada Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura. Pemilih yang memilih Ganjar Pranowo – Mahfud MD cenderung kepada Muhammad Rudi – Aunur Rafiq. Sementara pemilih yang memilih Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung berimbang antara Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan Muhammad Rudi – Aunur Rafiq.
Peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura (52.9%), merupakan strong voter (80.5%), sementara swing voter (15.9%). Pemilih Muhammad Rudi – Aunur Rafiq (42.2%), merupakan strong voter (78.1%), sementara swing voter (19.3%).
Untuk predictive Model simulasi surat suara Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura memperoleh angka elektabilitas (55.5%), dengan konsekuensi MoE 2.9%, tertinggi (58.4%) dan terendah (52.6%). Sedangkan elektabilitas Muhammad Rudi – Aunur Rafiq (44.5%), dengan konsekuensi MoE 2.9%, tertinggi (47.4%) dan terendah (41.6%).
Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan November 2024. Isu dan konstelasi politik akan terus bergulir jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.